Hidup penuh tikungan mengejutkan. Kejutan itu kadang datang tanpa permisi dan tak disangka-sangka. Saya mendapatkannya lewat kotak surat elektronik sebulan yang lalu.
Di dalam kotak itu saya menemukan surat dari seseorang bernama Yulia Tretyakova. Dari namanya, saya duga ia orang Rusia.
Ternyata benar. Dalam surat itu, Yulia memperkenalkan diri sebagai karyawan Exness Ltd, pialang valas dari Rusia yang kantor pusatnya ada di Siprus. Di Indonesia, situs perusahaan ini bisa dibuka di Exness Indonesia. Untuk mengetahui informasi lebih detail tentang Exness, silakan cari dengan Google.
Kantor pusat Exnes Ltd. di Siprus.
Lewat surat elektronik itu pula Yulia mengundang saya menyaksikan langsung lomba balap mobil Formula 1 di Sepang, Malaysia. Exness adalah mitra resmi tim Formula 1 Infinity Red Bull Racing — salah satu peserta lomba balap mobil paling menyedot perhatian dunia itu.
Yulia juga menawarkan saya mengunjungi paddock Infiniti Red Bull Racing. “Dengan cara ini, Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang persiapan balapan dari sudut pandang orang dalam dan melihat detail yang tidak dapat dilihat oleh penonton biasa,” tulis Yulia.
Nonton F1? Mampir di paddock? Waow, seru juga, saya membatin.
Tapi sebentar. Jangan-jangan ini spam email atau tawaran penipuan. Nama Yulia si pengirim surat dan perusahaan Exness terdengar asing buat saya.
Saya lalu membuka Google dan mencari informasi. Bingo! Saya menemukan Exness memang perusahaan yang eksis dan merupakan mitra tim Red Bull.
Dari situ saya mulai yakin bahwa tawaran Yulia itu serius. Korespondensi antara saya dan Yulia pun berlanjut. Kami membicarakan rencana perjalanan ke Malaysia untuk menonton balap F1.
Menjelang keberangkatan, saya dikontak rekan Yulia di Exness. Dia memperkenalkan diri sebagai Sohrab Parsa. Dari pria ini saya mendapatkan rincian acara selama di Malaysia, tiket pesawat, dan akomodasi selama di sana.
Sohrab memberitahu bahwa dialah yang akan mendampingi saya selama di Malaysia. Ia juga akan menyediakan tiket nonton balapan dan akses ke paddock tim Red Bull. “Jangan segan memberitahu saya apa pun kebutuhan Anda selama menjadi tamu kami,” kata Sohrab melalui telepon.
Oke, jawab saya. Kebutuhan saya tak banyak. Yang penting disediakan tiket pesawat, akomodasi, dan makan. “Sampai jumpa di Kuala Lumpur.”
Kuala Lumpur adalah salah satu ibu kota negara di Asia yang belum pernah saya kunjungi secara khusus. Sebelumnya saya hanya sempat mampir di bandar udaranya untuk meneruskan penerbangan ke negara lain. Datang ke KL untuk nonton balap mobil F1 jelas merupakan pengalaman yang baru pertama kali saya dapatkan. Saya tak sabar dan sangat antusias untuk segera melakukan perjalanan ini.
Tapi benarkah saya akan mendapatkan pengalaman menyenangkan di Kuala Lumpur? Bagaimana serunya acara nonton balap F1 di Sepang? Atau jangan-jangan saya sudah ditunggu mafia Rusia? Baca di tulisan berikutnya.
>> Selamat hari Sabtu, Ki Sanak. Apakah sampean pernah nonton langsung balap F1?
Filed under: Travel Tagged: Exness, F1, Forex, GrandPrix, Kuala Lumpur, malaysia, Sepang, Trading, travel
